Wiwit ana udan. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Burung manyar membuat. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. 6) Rasa mulya kasucian = candrane mangsa kanem, tegese ungsum woh-wohan mirasa. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Burung manyar membuat. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Misalnya Mangsa Kapat dicandra sebagai waspa kumembeng jroning kalbu yang bermakna hati yang sedih. Men-candra berarti menguraikan suatu wujud atau keadaan dengan kata-kata. Lama orbit adalah 25 hari, terletak di belahan langit selatan. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Tidak mau mengalah, lantaran memiliki jiwa militer yang disiplin dan tegas. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Awal mangsa labuh. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). 5) Pancuran mas sumawur ing jagat = candrane mangsa kalima, tegese wiwit akeh udan. Mas pindane udan. Wiwit ana udan. . Artinya candranya musim kelima, maksudnya mulai banyak hujan. Burung manyar membuat. Bejo lakune sae banget D. mongso dhesta= sotya sinraw edi. Candrane : Waspa kumembeng jroning kalbu. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). 1. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Halaman Selanjutnya 1; 2; 3; Show all; Primbon Jawa; Weton Jawa; Weton Rabu Legi; Neptu weton jawa; Weton Jawa hari ini; Intisari Play Lihat Semua . Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Waspa Kumembeng Jroning Kalbu Candrane Mangsa. Mulai ada hujan, selokan sawah diperbaiki dan membuat tempat mengalir air di pinggir sawah, mulai menyebar padi gaga, pohon asem mulai tumbuh daun muda, ulat-ulat mulai keluar. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Dalam pencandraan mangsa ini, menunjukkan karakter. Pada masa ini kemarau berakhir. Ing masa iki wit Randu wiwit padha awoh. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Ngerasakake seneng ora gelem wragat B. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Wiwit ana udan. b. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Wiwit ana udan. Selain panen palawija, pada rentang waktu ini adalah waktu yang tepat untuk Padi Gaga, yakni Jenis padi yang tidak banyak membutuhkan air dan juga pengolahanya cukup. The arrival of rainfall ( Pancuran mas sumawur ing jagad ) leads to a “holy feeling” associated with the green color of plants ( Råså mulyå. Burung manyar membuat. Burung manyar membuat. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Pindhane eluh kebak ing jerone ati. Awal mangsa labuh. Penampakannya/ibaratnya : waspa kumembeng jroning kalbu (sumber). Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). *Sahabat. Musim sumur kering, kapuk berbuah, tanam pisang. II. Burung manyar membuat. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Scribd is the world's largest social reading and publishing site. 1. Sotya murca saking embanan C. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. *_Selamat Pagi - Hari : SABTU PAHING, 23 SEPTEMBER 2023, Masehi / 8 ROBIUL AWAL 1445, Hijriyah / TUMPAK, 7 MULUD. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Mongso Kapat, Waspa Kumembeng Jroning Kalbu, untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Suta manut ing bapak. Simbol atau gegambaran tadi dicandra. Awal mangsa labuh. 4. Wiwit ana udan. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Candrane : Waspa kumembeng jroning kalbu. Waspa Kumembeng Jroning Kalbu September-Oktober Kau pernah bilang: ada saatnya burung kembali bersarang membangun segala yang pernah hilang Dan kapuk-kapuk randu bergetar sebab rindu Di antara September dan Oktober yang riuh lubang-lubang yang kautinggalkan telah penuh terisi hujan menggenang seperti rawa-rawa Kau pernah bilang: tanam saja padi. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Burung manyar membuat. Wisa kentar ing maruta. Waspa = eluh, kumembeng = kembeng, kebak, kalbu = ati. 11. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Rambute ngandhan. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Kang kalebu candrane perangan awak yaiku. Burung manyar membuat. Mas pindane udan. Burung manyar membuat. Burung manyar membuat. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Sifat/karakter orang yang lahir pada Mongso tersebut, adalah: KAPAT - Waspa Kumembeng Jroning Kalbu 19 September - 13 Oktober KEADAAN UMUM Mereka yang terlahir pada tanggal 19 September - 13 Oktober adalah kelahiran Mangsa "KAPAT" dengan begitu akan terpengaruh oleh sifat dan perwatakan. Bantala rengka. Pancuran mas sumawur ing jagat E. . Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Gadung dan kunir berdaun banyak. Beberapa jenis tetumbuhan bersemi, buah kapok-randu mengering dan merekah sehingga “kapok”-nya berhamburan. Bodho lan pinter. Candrane mangsa kasa yaiku a. Penampakannya/ibaratnya : wedaring wacara mulya ( binatang tanah dan pohon mulai bersuara). Burung manyar membuat. Gegambaran utawa crita ngenani samubarang apa wae mawa tembung maneka warna. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Waspa = eluh, kumembeng = kembeng, kebak, kalbu = ati. Artinya hati sedih. Kapat (Sitra) - mangsa kapat (musim keempat) panyandrane: "Waspa kumembeng jroning kalbu" ("Air mata menggenang dalam kalbu" / mata air mulai menggenang) Musim ini berjalan dari 18 Sept – 12 Okt (25 hari). Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Burung manyar membuat sarang pada ranting. KAPAT – Waspa Kumembeng Jroning Kalbu. Burung manyar membuat. pontren. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. ini rasa ingin kuteriakkan. 5. Waspå kumembeng jroning kalbu ("Air mata menggenang dalam kalbu" > mata air mulai menggenang) Mata air mulai terisi; kapuk randu mulai berbuah, burung-burung kecil mulai bersarang dan bertelur: Panen palawija; saat menggarap lahan untuk padi gaga: 5: Kalima (Manggakala) Labuh - Semplah: 14 Okt – 9 Nov (27 hari)10. Mangsa "KAPAT" telah memasuki musim penghujan, tetapi keadaan mata air masih meresap ke dalam tanah. Mangsa Kalima: Candrane: Pancuran mas sumawur ing jagat. Waspa = eluh, kumembeng = kembeng, kebak, kalbu = ati. Mangsa kanem C. Burung manyar membuat. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Mongso Kapat, Waspa Kumembeng Jroning Kalbu, untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Pancuran emas sumuring jagad Tegese’ : Wiwit ana udan umure’ 27 dina (13 Oktober – 8 Nopember) Mangsa 6. kebiasaan adat istiadat orang jawa by nii_846515Penampakannya/ibaratnya : waspa kumembeng jroning kalbu (sumber). Weton Jawa hari ini, tanggal 12 Oktober 2022, jatuh pada weton Rabu Legi, Mongso Kapat, dan Wuku Dukut. Musim sumber-sumber air mengering, tetapi sudah mulai ada hujan. Waspa kumembeng jroning kalbu D. Burung manyar membuat. Umure : 25 dina. Burung manyar membuat sarang pada ranting. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. See full list on kawruhbasa. bantala rengka C. Kapat (Sitra) 18 Sept - 12 Okt : Waspå kumembeng jroning kalbu ("Air mata menggenang dalam kalbu"> mata air mulai menggenang) Lunglungan tumelung. Kalima, mulai 14 Oktober, berusia 27 hari. com –…. Mongso Kapat untuk mereka yang lahir pada 19 September hingga 13 Oktober, yang sifat dan perwatakan serta nasibnya dipengaruhi oleh Batara Wisnu, yang berwatak lembut dah halus, serta ramah. Bulan kapat ditandai dengan musim sumur kering, kapuk berbuah, tanam pisang. jroning kalbu ("tears . Artinya airnya belum tertumpah dan mengalir. Burung manyar membuat sarang pada ranting. wiwit kang alus banget tekankang kasar banget iki saisine kabeh ( sub II ing ngarep), kang lumrahe diarani langit lan bumi sap pitu. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. Artinya airnya belum tertumpah dan mengalir. Candran : Waspa kumembeng jroning kalbu, ing masa iki sawah sawah wis ora ana tanduran awit wis angl banyu. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. tersimpan dalam hati. Pancuran mas sumawur ing jagad B. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Umure : 25 dina. pancuran mas sumawur ing jagad B. Lama orbit adalah 25 hari, terletak di belahan langit selatan. Artinya airnya belum tertumpah dan mengalir. Yaiku candrane. Sedangkan hawa di siang hari terasa gersang, angin berhembus dari arah barat laut menuju tenggara dengan kekuatan sedang. Sementara Mangsa Kalima dicandra sebagai pancuran emas sumawur ing jagad, pancuran emas yang berhamburan ke dunia. Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Musim sumur kering, kapuk berbuah, tanam pisang. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. 18 Sptember - 12 Oktober. . Mas pindane udan. Candraning mangsa kasa yaiku. macan luwe b. Maka keadaan seperti itu dicandra dengan sebutan "Waspa Kumembeng Jroning Kalbu" artinya air mata tergenang dalam batin. pada awan hitam berarak. . Penampakannya/ibaratnya : pancuran. . Petani sedang panen palawija (kacang, jagung, ubi). Mongso anda adalah Kapat. Penampakannya/ibaratnya : waspa kumembeng jroning kalbu (sumber). Burung manyar membuat. Candranya: Waspa Kumembeng Jroning Kalbu. id; soloposfm; semarangpos. Penampakannya/ibaratnya : anjrah jroning kayun (merata dalam keinginan, musimnya kucing kawin).